Senin, 01 April 2013

Menentukan Jejak Ekologis Pribadi

TUGAS INDIVIDU NILAI DAN ETIKA LINGKUNGAN


MENENTUKAN JEJAK EKOLOGIS PRIBADI









MEITA HIPSON
12.13101.0046


Dosen Pembimbing: Prof. Supli Effendi Rahim, PhD, MSc





PROGRAM PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
PALEMBANG  2013

Pendahuluan
Penyebab utama persoalan yang dihadapi manusia dan mengakibatkan kekhawatiran adalah terlampau tingginya pengurasan sumber daya alam, tingginya kebutuhan dan gaya hidup, serta pelepasan gas-gas rumah kaca, termasuk di antaranya karbon dioksida (CO2), diiringi dengan lajunya pertumbuhan penduduk dunia yang semakin masif, yang menghendaki pengurasan terhadap sumber daya alam yang lebih tinggi lagi.
Para pencinta lingkungan berupaya meyakinkan dampak kerusakan ini dengan memberikan tolok ukur dan alasan dasar agar gaya hidup dan konsumsi terhadap sumber daya alam ini dapat dikurangi. Salah satu caranya, dengan cara mengukur jejak ekologi. Analisis jejak ekologi ini berupaya menjelaskan gambaran bahwa dampak gaya hidup manusia akan mempengaruhi dan mereduksi langsung kemampuan serta ketersediaan sumber daya alam, baik di darat maupun laut, yang mempunyai ekosistem produktif. Satuan yang diberikan untuk menghitung sumber daya alam yang produktif ini dikonversi dalam bentuk global hektare (gha). Jejak atau footprint di sini merupakan penjumlahan total lahan yang diperlukan untuk menyediakan makanan, perumahan, transportasi, bahan-bahan konsumsi yang lain, serta pelayanan yang diperlukan.

         Ecological Footprint adalah alat bantu untuk dapat kita pergunakan dalam mengukur penggunaan sumberdaya dan kemampuan menampung limbah dari populasi manusia dihubungkan dengan kemampuan lahan, biasanya dinyatakan dalam hektar.

Ecological Footprint dapat digunakan sebagai ukuran prestasi kita dalam mendukung keberlanjutan bumi ini, dan menjadi indikator terbaik dan efisien dalam mendukung keberlanjutan kehidupan. Alat ukur ini menjadi penting dalam konteks untuk mengetahui apakah kegiatan konsumsi yang kita lakukan masih dalam batas daya dukung lingkungan ataukah sudah melewatinya, dengan kata lain masih dalam surplus ataukah sudah dalam defisit (penurunan kualitas) ekologi.

Ecological Footprint secara sederhana dapat ditentukan dengan menelusuri berapa besarnya konsumsi sumber daya alam (baik berupa produk ataupun jasa), serta sampah yang kita produksi dan disetarakan dengan area permukaan bumi yang produktif secara biologis dalam satuan luasan hektar (ha).
Jejak ekologi merupakan cara untuk mengukur dampak manusia terhadap alam dan lingkungan. “Analisa jejak ekologi ini dilakukan dengan membandingkan gaya hidup dan konsumsi manusia terhadap sumber daya yang dibebankan pada kemampuan daya dukung alam (biocapacity) untuk mencukupi kebutuhan tersebut”.  Dampak atau beban manusia terhadap alam dikonversikan dengan luas daerah (baik tanah maupun perairan) yang dibutuhkan untuk menunjang hidup manusia sekaligus yang akan menyerap limbah yang akan kita hasilkan. Satuannya adalah global hektar (gha), karenanya, seberapa luas yang kita butuhkan bergantung pada gaya hidup kita. Apakah boros, hemat, seberapa banyak limbah yang kita hasilkan, dan seberapa berbahaya untuk bumi,” .

Rumusan Masalah
Bagaiamana cara menentukan jejak ekologis dengan gaya hidup dan perilaku manusia terhadap lingkungan ?

Tinjauan Teori 
Jejak ekologis adalah pengukuran standar yang  mempengaruhi unit pada habitat yang didasarkan pada konsumsi dan polusi yang  membandingkan permintaan manusia dengan kapasitas ekologi planet bumi untuk regenerasi. Ini merupakan jumlah lahan produktif secara biologis dan wilayah laut yang dibutuhkan untuk menumbuhkan sumber daya populasi manusia mengkonsumsi dan menyerap dan membuat tidak berbahaya limbah yang sesuai. Menggunakan penilaian ini, adalah mungkin untuk memperkirakan berapa banyak dari bumi (berapa banyak planet bumi) itu akan mengambil untuk mendukung kemanusiaan.
Analisis EF (ecological footprint) sendiri tampaknya beranjak dari pemikiran yang sederhana, yakni kapasitas daya dukung area (lahan) produktif (biocapacity) untuk hidup manusia. Lahan produktif itu hanya berupa daratan dan perairan, yang sebenarnya pun tak bisa dimanfaatkan keseluruhannya. Jadi berapa yang bisa diambil dari alam oleh manusia untuk hidup dan berapa sampah yang harus kembali dibuang ke alam oleh manusia dalam cakupan wilayah tertentu. Eksploitasi oleh manusia dari alam itu bisa dalam bentuk dan berbagai macam kegiatan, misal makan, transport, energi, dan sebagainya. Besaran area analisisnya adalah populasi penduduk yang bisa sangat bervariasi, mulai dari individu atau keluarga, atau melebar mulai dari kota, wilayah, negara, atau bahkan seluruh bumi.



 
Menghitung jejak ekologis



A.  Transportasi

1.  Dengan apa anda bepergian hari ini?
a) Berjalan…..0
b) Bersepeda…..5
c) Dengan Angkutan Umum….10
d) Menumpang.....15
e) Kendaraan Pribadi ….

                        Sub-Total: 60
  

                                  
                                  B.AIR
   

1.  Seberapa banyak air yang digunakan?
a)  Tidak mandi….0
b)  Mandi, 1-2 menit. ….5
c)  Mandi, 3-6 menit.….10
d)  Mandi, 10 min ….2x   20
e)  Mandi dengan air satu bath tub penuh….20
f)  Mandi dengan air setengah bath tub….10
g)  Mandi dengan air bekas orang lain….10
h)  Menggosok gigi dg air kran tetap mengucur….5
i)  Mencukur kumis/jenggot dengan air kran tetap mengucur….5

Sub-Total: 40


C.       Pakaian

                                   1.  Saya menggunakan pakaian lebih dari sekali   sebelum di cuci?
a)  Sering….0
b)  Kadang-kadang….2x  5
c)  Tidak pernah….10 

2.  Saya menggunakan pakaian bekas (yg diperbaiki)
a)  Ya….(-5)   
b)  Tidak….0

 3.  Saya memperbaiki baju saya sendiri?
                                  a)  Ya….(-5)     
                        b) Tidak….0
4.  50% dari baju saya adalah baju turunan?
a)  Ya….(-5)     
b) Tidak….0
5.  Saya membersihkan dan mengeringkan baju?
a)  None….0    
b)  1-5 lembar….10  
c)   Lebih dari 6 lembar….20

 Sub-total: ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­15


                                  D.      Rekreasi

Mengenali permainan, olahraga, dan aktivitas dimana aku terlibat, pada hari biasa di waktu senjang.
1. Seberapa banyak peralatan yg diperlukan ?
a)  tidak ada atau sedikit..
          b)  beberapa….1x 10 
 c)  cukup banyak….20
2.  Seberapa luas lahan yg dibutuhkan untuk bermain di lapangan, dataran es, kolam renang, untuk memenuhi kebutuhan rekreasi anda?
a)  tidak ada atau sedikit….0  
 b) sedang (<1 hektar) 1x  10  
 c) cukup besar (>hektar)…20
3.  Saya menghabiskan uang hari ini untuk belanja (pakaian, baju, peralatan olahraga)?
a)  Tidak ada….0   
b)  $5…5    c)$10…10 
c)  $10+…1 pt. per dollar
Sub-Total: 20

E.  Makanan

1.  Berapa porsi daging yang dimakan sehari?
   a)  0….
  b) 1 porsi….1x 10   
            c) 2 porsi….20 
  d) 3 porsi….30

2.  Seberapa banyak makan bersisa di piring?
                         a) tidak ada1x  0    
                                   b) sedikit….5   
                                   c) cukup banyak….10

3. Saya mengkonsumsi campuran sisa sayur dan buah?
 a)  ya….0                   
 b)  tidak….1x  10   

4.  Makanan yg saya makan adalah makanan lokal?
 a)  semuanya….0     
 b)  beberapa...1x  10   
 c)  tidak ada….20

5.  Makanan yg saya makan adalah produk organik?
a)  semuanya….0       
b)  beberapa..1x 10  
c) tidak ada….20

6.  Makanan yg dikonsumsi dibunkus plastik/kertas?
a)  Tidak….0              
b) beberapa….1x 10             
c) Semuanya….20

Sub-Total:  40


                                         F.  Sampah

1. Jika saya membuang seluruh sampah  pada hari ini, seberapa besar penampungan sampahnya?
a)  peti kayu….30
b)  kotak sepatu….1x 20
c)  secangkir….5
d)  tidak ada sampah….0
  Sub-Total: ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­5

Sub Total A-F =180



                                     G.  Ruang Tinggal

1.  Hitung dalam satuan meter persegi ruang indoor yang  diperlukah dlm keseharian. Termasuk semua ruangan di rumah (termasuk garasi), sekolah (kantin, kelas), kantor (ruang kantor pribadi, area kerja, toilet). Bagi luas total ruangan dengan jumlah orang di dalamnya.
Contoh:
   Living Space Averages        Educ. Space/Per Student
Ave. Dorrm Space – 25 sq m  Classroom & Lab – 30 sq m
Ave. Apt. space     - 35 sq m   Administration    -   3 sq m
                                    Other            -   5 sq m
Add up “a-d” for “Total Square Meters”.
(1 sq. meter = 10 sq. feet)
a)  “Home” sq. meters = 240
      divided by # of people = 40                    Sq meters
b)  School sq. meters = __________________
      divided by # of people = __________________ Sq meters
c)  Office sq. meters = 100
      divided by # of people =  2                    Sq meters
d)  other sq. meters = __________________
      divided by # of people = __________________ Sq meters
Nilai untuk Total 2 = 42
Total 2: 42

TOTAL KESELURUHAN= (Total 1 + Total 2)  X  3
 ( 180+42)  x  3 =  222  x  3  =  666

Saya telah menghitung total dari ‘tiga’ tipikal keseharian. Total keseluruhan tersebut menjadi jejak ekologis pribadi saya, menggunakan rumus dibawah:
Total keseluruhan dibagi 100 = jejak ekologis anda dalam satuan hektar

JADI JEJAK EKOLOGIS PRIBADI  =  6,66  HEKTAR

Dalam hitungan jejak ekologi (ecological footprint), kita bisa menilai sejauhmana tingkat konsumsi kita mempengaruhi kualitas lingkungan hidup kita dan tentu saja berapa besar kemudian korban yang ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan hidup yang bersumber dari pola konsumsi. Hitungan jejak ekologi ini memang cara menghitung dengan cepat dan relatif akurat untuk perseorangan yang bisa dihitung perbulan atau pertahun, dan tentu saja ini bisa diterapkan dimana saja termasuk di Indonesia yang tingkat kerusakan ekologinya begitu tinggi. Hasil dari hitungan ecological footprint kita mungkin akan sangat mengagetkan, tapi hitungan ini sekaligus bisa menjadi “alat” bagi kita untuk mulai mengurangi tingkat konsumerisme dalam kehidupan sehari-hari.


DAFTAR PUSTAKA 
1.      "Global Footprint Network Homepage." Global Footprint Network.       www.footprintnetwork.org
4.   Wackernagel, Mathis and W. Rees. Our Ecological Footprint. Gabriola Island, BC:New Society   Publishers, 1996.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar